PROPOSAL USAHA
Disusun
oleh :
1. ABDUL JABBAR P. A. (01)
2. EVIFANI ALMA DIAN E. (08)
3. JENNY TRIDAYANTI (15)
4. MUKH. RIF’AN ALWI (21)
|
SMK NEGERI 2 SALATIGA
TAHUN AJARAN 2014/2015
|
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada
Allah SWT. Karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan
ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran kewirausahaan tentang
laporan kerajinan “frame foto dari ranting kayu”
Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :
1. Bu Intan Nurtjahja selaku guru
mata pelajaran
2. Orang tua kami yang telah
membantu baik moril mapun materi
3. Rekan – rekan satu kelompok
yang telah membantu dalam menyusun laporan ini
Kami menyadari bahwa dalam
dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan,
bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi
acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan
datang.
Salatiga, 1 Desember 2014
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan
Laporan
- Penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam mengembangkan
krestivitas tidak memerlukan bahan – bahan yang mahal dan waktu yang panjang,
tetapi mengembangan kreatifitas cukup dengan mengolah bahan – bahan alami yang
sering kita jumpai menjadi barang – barang yang unik dan mempunyai nilai jual
tinggi.
- Selain untuk mengembangkan kreatifitas pembuatan produk ini juga untuk
memenuhi tugas diklat prakarya dan kewirausahaan.
- Alasan kelompok kami memilih produk dari ranting kayu karena pada saat
ini produk ini hanya dibuang ketika tidak dipakai, padahal ketersediaannya
sangat melimpah, sehingga kita berfikir bahwa ini adalah produk yang bahan
utamanya mudah didapat.
II. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
Harga bahan
1. Ranting kayu : Mencari
2. Lem kayu : Rp.9.000
3. Spray (clear) : Rp. 20.000
4. Triplek (kayu lapis) : Rp.
/ m2
5. Kemasan : Rp.
2.000
6. Batu sungai (kali) : Mencari
7. Rumput-rumputan : Rp.
Total : Rp.
Dijual :
Rp.
Untung : Rp.
III. PROSES PRODUKSI
1. Alat dan Bahan
- Perekat kain
- Kertas payung
- Lem/perekat
- Gunting
2. Proses Pembutan Produk Kerajinan.
Ini merupakan
foto – foto atau sebagai tanda bukti saat kami mengerjakan atau membuat
kerajinan ini dengan hasil dari kreativitas kami sendiri. Mulai dari membentuk
karton tebal, menempelkan papan tipis, sebelum di beri serbuk kayu, dan
ditempellah lapisan kayu tipis tersebut dengan serbuk kayu, setelah kering
diberi lapisan pylox “CLEAR” supaya produk tidak mudah rusak dan tahan lama
saat dipakai.
Hasil jadi atau produk jadi:
IV. STRATEGI PEMASARAN
Untuk pemasaran kelompok kami akan menawarkan
produk kepada orang-orang terdekat seperti teman, guru, tetangga dan
ditempat-tempat yang sering kita jumpai, seperti sekolah dan rumah. Tak lupa
kami juga memasarkannya lewat sosial
media, seperti facebook, twiter, blog, dll.
Sebagai awal pemasaran kami akan menjual
produk ini dengan diskon 50% yaitu selama 1 hari full. Tetapi untuk hari
selanjutnya produk yang kami jual akan kembali pada harga semula.
Andaikan banyak orang yang tertarik kami akan
mengembangkan produk ini dan memasarkannya ke toko- toko terdekat, kami juga
akan menerima desain bentuk tempat pensil dari para konsumen.
Keadaan dan perkembangan akan mempengaruhi
ketersediaan barang, dan bisa saja menjadi produk “LIMITED EDITION”. Dengan
desain yang sudah terancang. Dan menjual produk melihat keadaan dan situasi
pada masanya.
V. PENUTUP
Kesimpulan
Dari
proses yang telah kami lakukan selama
beberapa minggu ini, mulai dari mencari bahan enceng gondok, menjemurnya, di
belah menjadi dua, menipiskannya
(menghilangkan seratnya), dirapikan, dianyam, di potong, dilem ke kertas
payung, ditempel di pola dan dirapikan kembali sesuai pola. Kami menyimpulkan
bahwa dalam pembutan kerajinan ini memerlukan ketelitian dan keseriusan,
walaupun dalam membuatnya hanya memerlukan waktu yang tidak terlalu lama. Dalam
proses ini pun kami harus mengembangkan kreativitas agar produk yang kami buat
tidak sama dengan kelompok lain. Dan dengan adanya produk ini kami bisa
berlatih bagaimana caranya berwirausaha yang baik dan benar sesuai yang
diajarkan oleh guru pembimbing kami.
Kesan
Kesan selama
mempelajari mata diklat prakarya dan kewirausahaan setelah mempraktekkan
pembuatan produk kerajinan bahan lunak dari serat alam adalah menyenangkan dan
sangat berguna untuk pengetahuan kewirausahaan kami. Selain itu cara mengajar
Bu Intan tidak membosankan karena selain di beri materi kami juga diajarkan
untuk praktek dan terjun langsung ke lapangan. Kami juga berharap bahwa ilmu
yang diajarkan bisa berguna bagi kami kelak saat kami dewasa dan ingin
berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar