Sabtu, 31 Desember 2016

Contoh Laporan Kewirausahaan atau Proposal Usaha

PROPOSAL USAHA
 

Disusun oleh :
1. ABDUL JABBAR P. A.           (01)
2. EVIFANI ALMA DIAN E.       (08)
3. JENNY TRIDAYANTI           (15)
4. MUKH. RIF’AN ALWI           (21)
    
    
SMK NEGERI 2 SALATIGA
TAHUN AJARAN 2014/2015



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran kewirausahaan tentang laporan kerajinan “frame foto dari ranting kayu”
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :
1.   Bu Intan Nurtjahja selaku guru mata pelajaran
2.  Orang tua kami yang telah membantu baik moril mapun materi
3.  Rekan – rekan satu kelompok yang telah membantu dalam menyusun laporan ini
Kami menyadari bahwa dalam dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.


Salatiga, 1 Desember 2014
  
I.    PENDAHULUAN

1.   Latar Belakang Pembuatan Laporan
-  Penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam mengembangkan krestivitas tidak memerlukan bahan – bahan yang mahal dan waktu yang panjang, tetapi mengembangan kreatifitas cukup dengan mengolah bahan – bahan alami yang sering kita jumpai menjadi barang – barang yang unik dan mempunyai nilai jual tinggi.
-     Selain untuk mengembangkan kreatifitas pembuatan produk ini juga untuk memenuhi tugas diklat prakarya dan kewirausahaan.
-    Alasan kelompok kami memilih produk dari ranting kayu karena pada saat ini produk ini hanya dibuang ketika tidak dipakai, padahal ketersediaannya sangat melimpah, sehingga kita berfikir bahwa ini adalah produk yang bahan utamanya mudah didapat.


II. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
Harga bahan

1.  Ranting  kayu                :         Mencari
2.  Lem kayu                       :        Rp.9.000
3.  Spray (clear)                  :         Rp. 20.000
4.  Triplek (kayu lapis)       :         Rp. / m2
5.  Kemasan                        :         Rp. 2.000
6.  Batu sungai (kali)           :        Mencari
7.  Rumput-rumputan          :        Rp.

Total                 :         Rp.
Dijual               :         Rp.
Untung             :         Rp.


III.   PROSES PRODUKSI


1.   Alat dan Bahan

-  Perekat kain
-  Kertas payung
-  Lem/perekat
-  Gunting
2.  Proses Pembutan Produk Kerajinan.
Ini merupakan foto – foto atau sebagai tanda bukti saat kami mengerjakan atau membuat kerajinan ini dengan hasil dari kreativitas kami sendiri. Mulai dari membentuk karton tebal, menempelkan papan tipis, sebelum di beri serbuk kayu, dan ditempellah lapisan kayu tipis tersebut dengan serbuk kayu, setelah kering diberi lapisan pylox “CLEAR” supaya produk tidak mudah rusak dan tahan lama saat dipakai.

            Hasil jadi atau produk jadi:


IV.      STRATEGI PEMASARAN

Untuk pemasaran kelompok kami akan menawarkan produk kepada orang-orang terdekat seperti teman, guru, tetangga dan ditempat-tempat yang sering kita jumpai, seperti sekolah dan rumah. Tak lupa kami juga memasarkannya  lewat sosial media, seperti facebook, twiter, blog, dll.
Sebagai awal pemasaran kami akan menjual produk ini dengan diskon 50% yaitu selama 1 hari full. Tetapi untuk hari selanjutnya produk yang kami jual akan kembali pada harga semula.
Andaikan banyak orang yang tertarik kami akan mengembangkan produk ini dan memasarkannya ke toko- toko terdekat, kami juga akan menerima desain bentuk tempat pensil dari para konsumen.
Keadaan dan perkembangan akan mempengaruhi ketersediaan barang, dan bisa saja menjadi produk “LIMITED EDITION”. Dengan desain yang sudah terancang. Dan menjual produk melihat keadaan dan situasi pada masanya.


V.    PENUTUP
Kesimpulan
Dari proses  yang telah kami lakukan selama beberapa minggu ini, mulai dari mencari bahan enceng gondok, menjemurnya, di belah menjadi dua, menipiskannya  (menghilangkan seratnya), dirapikan, dianyam, di potong, dilem ke kertas payung, ditempel di pola dan dirapikan kembali sesuai pola. Kami menyimpulkan bahwa dalam pembutan kerajinan ini memerlukan ketelitian dan keseriusan, walaupun dalam membuatnya hanya memerlukan waktu yang tidak terlalu lama. Dalam proses ini pun kami harus mengembangkan kreativitas agar produk yang kami buat tidak sama dengan kelompok lain. Dan dengan adanya produk ini kami bisa berlatih bagaimana caranya berwirausaha yang baik dan benar sesuai yang diajarkan oleh guru pembimbing kami.
Kesan
Kesan selama mempelajari mata diklat prakarya dan kewirausahaan setelah mempraktekkan pembuatan produk kerajinan bahan lunak dari serat alam adalah menyenangkan dan sangat berguna untuk pengetahuan kewirausahaan kami. Selain itu cara mengajar Bu Intan tidak membosankan karena selain di beri materi kami juga diajarkan untuk praktek dan terjun langsung ke lapangan. Kami juga berharap bahwa ilmu yang diajarkan bisa berguna bagi kami kelak saat kami dewasa dan ingin berwirausaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar